Analisis Pengaruh Jumlah Keberangkatan Penumpang di Bandara Pada Penerbangan Domestik dan Internasional di Indonesia

Authors

  • M. Taufik Ikhsan Politeknik Negeri Tanah Laut
  • Dedi Rusadi Politeknik Negeri Tanah Laut
  • Muhammad Ghalih Politeknik Negeri Tanah Laut

DOI:

https://doi.org/10.34128/jra.v2i1.11

Abstract

Pengaruh jumlah keberangkatan penumpang yang terdapat di bandara utama dengan penerbangan domestik dan internasional di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun karena memberikan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan dalam suatu perjalanan jauh. Untuk menentukan nilai efesien pada bandara utama yang berpengaruh terhadap peningkatan jumlah penumpang menggunakan metode DEA (Data Envelopment Analysis) dengan salah satu model yang sering digunakan yaitu CCR (Charles, Cooper, dan Rhodes). Metode ini merupakan alat atau metode yang digunakan untuk mengetahui tingkat efesiensi suatu nilai dengan memasukkan input yang digunakan untuk menghasilkan output yang telah diolah. Data yang digunakan yaitu data statistik berupa jumlah penumpang keberangkatan pada penerbangan domestik dan internasional pada 5 bandara utama yang terdapat di Indonesia selama bulan Januari sampai Desember tahun 2017 berdasarkan metode DEA dengan model CCR dan SBM. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dengan model CCR dan SBM yaitu Bandara kode CGK.A memiliki nilai efesiensi yang tinggi sebagai peringkat 1 karena jumlah penumpang berangkat yang melakukan penerbangan pada bandara tersebut berjumlah 22.285.684 pengguna jasa angkutan udara. Hal ini terjadi karena pengaruh tax airport dan jumlah pergerakan pesawat yang hampir terjadi dalam setiap waktu

References

Fatmawati Sabur, Yamin Jinca, Armin Lawi. (2013). Kajian Waktu Tempuh Pergerakan Penumpang dan Bagasi di Terminal Kedatangan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Jurnal Transportasi, 13(1), 55.

Hodi, dkk. (2017). Prediksi Tingkat Pertumbuhan Penumpang dan Evaluasi pada Bandar Udara Internasional di Indonesia. Jurnal Manajemen Dirgantara, 10(1), 44.

Laily Rahmania, Farikhin, Bayu Surarso. (2014). Analisis Kinerja Unit Usaha Menggunakan Model CCR. Jurnal Matematika, 17(3), 128.
Pakan, W. (2012). Tingkat OTP (On Time Performance) Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Tahun 2011. Jurnal Penelitian Perhubungan Udara Warta Ardhia, 38(2), 138.

Putu Yudhya Pratama, dkk. (2015). Analisis Kebutuhan Fasilitas Terminal Penumpang Domestik Bandar Udara Ngurah Rai Bali. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 19(1), 46.

Setiani, B. (2015). Prinsip-Prinsip Manjemen Pengelolaan Bandar Udara. Jurnal Ilmiah Widya, 3(1), 25.

Setiani, B. (2015). Prinsip-Prinsip Pokok Pengelolaan Jasa Transportasi Udara. Jurnal Ilmiah Widya, 3(2), 103.

Sri Sutarwati, Hardiyana, Novita Karolina. (2016). Tanggung Jawab Pengusaha Angkutan Udara Terhadap Penumpang Maskapai Garuda Indonesia yang Mengalami Keterlambatan Penerbangan di Bandara Udara Internasional Adi Soemarno Solo. Jurnal Ground Handling Dirgantara, 3(2), 17.

Syahputra, A. (2018). Analisis Pengaruh Pemasaran Kreatif, Pengembangan Rute dan Pelayanan Bandara terhadap Peningkatan Jumlah Penumpang. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen, 6(2), 204.

Tri Sefrus, Sigit Priyanto, Dewanti, Muhammad Zudhy Irawan. (2017). Analisis Awal Permasalahan Transportasi Udara dan Arah Pengembangan Bandara di Indonesia. Jurnal Transportasi, 17(3), 1678.

Published

2019-10-14