ANALISIS Z-SCORE DALAM MENGUKUR KINERJA KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR PADA MASA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.34128/jra.v3i2.62Kata Kunci:
Altman Z-score, Financial Distress, Perusahaan ManufakturAbstrak
Perusahaan manufaktur merupakan sebuah badan usaha yang kegiatan utamanya memproses bahan mentah menjadi barang jadi sehingga memiliki nilai jual. Pada masa pandemi covid-19 ini banyak perusahaan manufaktur yang terancam bangkrut. Hal tersebut dikarenakan kinerja perusahaan mengalami penurunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan seberapa besar peluang dari PT. Astra International, PT. Mandom Indonesia, PT. Gudang Garam dan PT. Sri Rejeki Isman mengalami kebangkrutan sebagai dampak dari pandemi covid-19 dengan menggunakan model Altman Z-score. Financial distress adalah keadaan dimana perusahaan mengalami kesulitan likuiditas atau kemampuan untuk memenuhi kewajibannya. Berdasarkan hasil penelitian PT. Astra International pada tahun 2016 hingga 2020 pada triwulan I berada pada predikat berpotensi bangkrut, sedangkan pada triwulan II perusahaan berada pada grey area. Sedangkan PT. Mandom Indonesia baik pada triwulan I dan II berada pada predikat sehat atau aman. Selanjutnya PT. Gudang Garam pada triwulan I dan II berada pada grey area. Sedangkan untuk PT. Sri Rejeki Isman pada triwulan I dan II tergolong dalam perusahaan yang berpotensi bangkrut.
Referensi
Ekonomi, G. (2019). Financial Distress _ Pengertian, Katagori, Jenis, Penyebab Terlengkap. Retrieved from 4 Juli website: https://sarjanaekonomi.co.id/financial-distress/
Iskandar, A., Possumah, B. T., & Aqbar, K. (2020). Peran Ekonomi dan Keuangan Sosial Islam saat Pandemi Covid-19. Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(7), 625–638. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i7.15544
Kontan. (2020). Produk Hand Sanitizer Menjadi Sandaran Kinerja Mandom Indonesia (TCID). Retrieved from https://facsekuritas.co.id/news/corporate-action/produk-hand-sanitizer-menjadi-sandaran-kinerja-mandom-indonesia-tcid
Kurniawansyah, H., Salahuddin, Amrullah, Muslim, & Nurhidayati, S. (2020). Konsep Kebijakan Strategis Dalam Menangani Eksternalitas Ekonomi Dari Covid-19 Pada Masyarakat Rentan Di Indonesia. Indonesian Journal of Social Sciences and Humanities, 1(2), 130–139.
Maksum, A., & Wardayani. (2020). Analisis Potensi Kebangkrutan : Perbandingan Model Altman dengan Zavgren. Perspektif, 9(2), 447–452.
Oktarina, E. (2017). Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Metode Altman Z-score Pada PT. BRI Syariah. Raden Fatah.
Oktary, D. (2020). Analisis Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Model Altman Z-Score dan Zmijewski pada Perusahaan Kosmetik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 5(1), 24–33.
Pratiwi, L., Amboningtyas, D., & Fathoni, A. (2019). Analisis Laporan keuangan Dengan Menggunakan Model Altman Z-score Dan Springate Dalam memprediksi Kebangkrutan (Studi Pada Perusahaan Kosmetik Yang terdaftar Di IDX Pada Tahun 2013-2017). Journal Of Management, 5, 1–15.
Riantani, S., Delvia, S., & Sodik, G. (2020). Model Prediksi Financial Distress : Pengaruhnya Terhadap Kinerja Saham Industri Tekstil dan Garmen di Indonesia. Bisma: Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 14(1), 1–9.
Rohmah, S. N. (2020). Adakah Peluang Bisnis di Tengah Kelesuan Perekonomian Akibat Pandemi Coronavirus Covid-19 ? Buletin Hukum Dan Keadilan, 4(1), 63–74.
Sari, N. R., & Arif, M. F. (2020). Mendeteksi Financial Distress dengan Model Altman Z- Score. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Humanika, 10(1), 93–102.
Sawiya, R., & Munandar, A. (2015). Analisis Z-score Untuk Memprediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Farmasi Di Indonesia. Jurnal Karya Ilmiah, 1–11.
Sidik, S. (2020). Dampak Covid-19, Laba Astra Kuartal I-2020 Drop 8%. Retrieved from https://www.cnbcindonesia.com/market/20200427170341-17-154774/dampak-covid-19-laba-astra-kuartal-i-2020-drop-8
Sudarwan, I. A. (2020). Kinerja Kuartal I_2020 _ Bisnis Alat Berat Lesu, Laba Bersih Astra (ASII) Tergerus. Retrieved from https://market.bisnis.com/read/20200427/192/1233462/kinerja-kuartal-i2020-bisnis-alat-berat-lesu-laba-bersih-astra-asii-tergerus
Waresa, M. (2020). Q1 Laba Gudang Garam Bisa Naik 4%, tapi Sahamnya Drop 15%. Retrieved from https://www.cnbcindonesia.com/market/20200429140601-17-155263/q1-laba-gudang-garam-bisa-naik-4-tapi-sahamnya-drop-15