PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN SAK EMKM (STUDI KASUS USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR DI DESA WATUMEA KECAMATAN ERIS)
DOI:
https://doi.org/10.34128/jra.v4i2.95Kata Kunci:
SAK EMKM, laporan keuangan, UMKMAbstrak
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan Standar Akuntansi Keuangan Bagi Badan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2018, untuk membantu UMKM Indonesia menjadi lebih transparan, efisien, dan akuntabel. Dengan mengacu pada standar tersebut, UMKM dapat membuat laporan keuangan yang dapat memberikan informasi mengenai kondisi keuangan usaha yang dijalankan. Apakah usaha tersebut menguntungkan atau malah merugikan pemilik usaha. Usaha peternakan ayam petelur merupakan salah satu usaha UMKM yang membutuhkan laporan keuangan yang baik. Dengan adanya laporan keuangan peternakan ayam petelur, maka dapat lebih mudah untuk mendapatkan pembiayaan dari bank atau lembaga keuangan lainnya untuk mengembangkan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencatatan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM (Studi Kasus Usaha Peternakan Ayam Petelur di Desa Watumea Kecamatan Eris). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif yang menggunakan metode studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi. Dari hasil penelitian ditemukan beberapa kendala sehingga proses pencatatan akuntansi tidak berjalan dengan baik, antara lain keterbatasan waktu dan pengetahuan pencatatan akuntansi. Proses pencatatan hanya sebatas pengeluaran dan penerimaan dan tidak dilakukan secara konsisten sehingga pemilik kesulitan untuk mengalokasikan keuangan usahanya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa proses penyusunan laporan keuangan untuk ayam petelur di Desa Watumea tidak dapat dilakukan secara maksimal karena kurangnya pemahaman terkait akuntansi dan kurangnya informasi mengenai manfaat yang dapat diperoleh ketika penyusunan laporan keuangan dapat dilakukan. dilakukan dengan benar.
Kata kunci: SAK EMKM, laporan keuangan, UMKM
Referensi
Bougie, S. d. (2016). Research Methods for Business. Edisi 7. United Kingdom: John Wiley & Sons Ltd.
Gunanto, D. S. (2015). Peranan Laporan Keuangan dalam rangka Memberdayakan dan Mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol.16 No. 01 Hal. 111
Ikatan Akuntan Indonesia. (2016). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan.
Indonesia, I. A. (2016). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah.
Kasmir. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo.
Khusnaini, R. d. (2018). Cegah Bangkrut dengan Handphone. Jakarta: Edu Pustaka.
Mariani, K. S. (2017). Financial Management Canvas. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Rohman, R. N. (2019). Analisis Pengaruh Perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Tahun 1997-2017.
Sugiono. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Warsadi, d. (2017). Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan pada Usaha Kecil Menengah Berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah pada PT. Mama Jaya. e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Volume 8 No. 2, 2017.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Sintia Korompis, Raykes Tuerah, Joseph Tangon, Deisi Malonda
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.