SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS PADA CV. CITRA KENCANA BANJARMASIN
DOI:
https://doi.org/10.34128/jra.v1i1.3Keywords:
Sistem akuntansi, sistem pengeluaran kas, sistem pengendalian internAbstract
Sistem Akuntansi merupakan suatu organisasi, formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi
sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan
pengelolaan perusahaan. Penerapan sistem dan prosedur akuntansi yang baik akan sangat berpengaruh terhadap
pengeluaran kas. Penanganan dalam hal pengeluaran kas merupakan suatu aktifitas dalam perusahaan yang
tidak mungkin dapat dilepaskan. Pada perusahaan haruslah berhati-hati dalam melaksanakan aktifitas yang
berhubungan dengan pengeluaran kas, artinya setiap pengeluaran kas yang dilakukan harus diperhitungkan
manfaat dan keuntungan yang akan didapat. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka setiap perusahaan
harus mempunyai kualitas sistem informasi akuntansi yang baik dari segi pendidikan, keahlian ataupun
keterampilan dalam melaksanakan tugasnya. Pengeluaran kas harus dilaksanakan secara efektif dan efisien
agar tidak terjadi pemborosan anggaran. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang memadai untuk dapat
mengawasi pengeluaran kas. Dengan adanya sistem dan prosedur akuntansi yang baik akan membantu
perusahaan untuk mencapai tujuan pengendalian intern akuntansi yaitu menjaga kekayaan organisasi, mengecek
ketelitian dan keandalan data akuntansi. Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana kegiatan dan penerapan sistem pengeluaran kas yang efisien dan dapat diaplikasikan
pada CV. Citra Kencana Banjarmasin. Metode Penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif dan kuantitatif
berupa daftar pembelian barang perbulan.
Hasil temuan yang didapat di CV. Citra Kencana Banjarmasin ini adalah perusahaan tidak
menggunakan formulir atau dokumen yang memadai untuk penggunaan sistem pengeluaran kas, bukti
pengeluaran kas hanya berbentuk nota dan prosedur yang digunakan dalam pengeluaran kas juga hanya dicatat
pada buku kas saja, serta tidak digunakannya formulir atau dokumen yang membuktikan bahwa transaksi
keuangan yang berhubungan dengan pengeluaran kas yang telah terjadi.
References
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2010. Standar Akuntan Keuangan. Saelemba Empat. Jakarta.
Mulyadi. 2005. Sistem Akuntansi. Edisi 4. STIE YKPN. Yogyakarta.
Supriyono. 2004. Akuntansi Manajemen. Edisi 3. STIE YKPN. Yogyakarta.