LELANG JABATAN; INTEGRITAS ASN, KINERJA ASN, DAN FRAUD KEPALA DAERAH

Abstrak

Pemilihan kepala daerah dilakukan secara langsung oleh rakyat memunculkan dampak. Dampak positifnya masyarakat dilibatkan secara langsung dalam memilih, sedangkan dampak negatifnya biaya pemilu yang mahal bagi calon kepala daerah. Lelang jabatan di beberapa daerah sudah berubah makna, Fenomena ini digunakan untuk melakukan bongkar pasang memilih ASN yang dianggap membantu dan  memilih ASN yang berani mendaftarkan diri untuk posisi yang bertarif tertentu. Penelitian kualitatif ini menggunakan teknis analisis observasi, studi pustaka dengan metode triangulasi sumber datasebagai uji validitas data. Hasil penelitian ditemukan bahwa fenomena lelang Jabatan dilakukan secara tidak profesional menjadi alat politik transaksional kepala daerah. Korelasi biaya politik yang mahal dengan Integritas Kepala Daerah yang rendah dapat menjadi pemicu terjadinya lelang jabatan dengan Tarif. Hasilnya, para pejabat hasil lelang jabatan hanya akan melayani kepala daerahnya dan memikirkan kepentingan sendiri. Hal ini akan berpengaruh pada transformasi daerah, reformasi birokrasi, serta pelayanan masyarakat yang kurang maksimal.