PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN SKEPTISME PROFESIONAL TERHADAP KEMAMPUAN AUDITOR MENDETEKSI KECURANGAN

Penulis

  • Abigail Marcia Junandi Affandi Universitas Katolik Parahyangan

DOI:

https://doi.org/10.34128/jra.v7i1.234

Kata Kunci:

Kecurangan, Kompetensi, Independensi, Skeptisme Profesional.

Abstrak

Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat pengaruh kompetensi, independensi, serta skeptisme profesional terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi literatur yang didapatkan dari kajian teori serta penelitian terdahulu yang relevan. Hasil penelitian studi literatur ini menunjukan bahwa kompetensi memiliki pengaruh positif terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan, independensi memiliki pengaruh positif dalam mendeteksi kecurangan pada auditor, dan skeptisme profesional juga memiliki pengaruh positif terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan.

Referensi

A. Arens, Randal, E dan Beasley, M.S. (2015). Auditing and Assurance Service in 15 Edition.

ACFE (Association of Certified Fraud Examiners). 2020. Fraud 101 : What is Fraud. Diakses pada tanggal 20 April 2023 melalui : https://www.acfe.com/fraud-resources/fraud-101-what-is-fraud.

Agoes, Sukrisno. (2013). Auditing: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan Oleh Akuntan Publik. Edisi Keempat Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.

AICPA. (2007). Due Professional Care in the Performance of Work AU Section 230. New York: PCAOB Standards and Related Rules.

Ali, H., & Limakrisna, N. (2013). Metodologi Penelitian (Petunjuk Praktis untuk Pemecahan Masalah Bisnis, Penyusunan Skripsi, Tesis, dan Disertasi). Yogyakarta: Deeppublish.

Anggriawan, E. F. (2014). Pengaruh pengalaman kerja, skeptisme profesional dan tekanan waktu terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi fraud (Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di DIY). Nominal: Barometer Riset Akuntansi Dan Manajemen, 3(2), 101-116.

Astuti, J. P., & Sormin, P. (2019). PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI DAN PROFESIONALISME AUDITOR INTERNAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDETEKSI KECURANGAN (Studi Kasus Pada Bank Panin, Bank CIMB Niaga, dan Bank Nationalnobu. Jurnal Akuntansi, 13(2), 123-142.

Biksa, I. A. I., & Wiratmaja, I. D. N. (2016). Pengaruh pengalaman, independensi, skeptisme profesional auditor pada pendeteksian kecurangan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 17(3), 2384-2415.

Carpenter, T., Durtschi, C., & Gaynor, L. M. (2002). The Role of Experience in Professional Skepticism, Knowledge Acquisition, and Fraud Detection. Florida State University Department of Accounting. Working Paper,6.

Fitria, A. N., & Ratnaningsih, R. (2022). Pengaruh Pengalaman Audit, Skeptisme, dan Tekanan Waktu terhadap Kemampuan Auditor Mendeteksi Fraud. Jurnal Akuntansi STEI, 5(02), 9-20.

Gusti, M., & Ali, S. (2008). Hubungan skeptisisme profesional auditor dan situasi audit, etika, pengalaman serta keahlian audit dengan ketepatan pemberian opini auditor oleh akuntan publik. Jurnal Simposium Nasional Akuntansi Padang, 8.

Hartan, T. H., & Waluyo, I. (2016). Pengaruh skeptisme profesional, independensi dan kompetensi terhadap kemampuan auditor mendeteksi kecurangan (studi empiris pada inspektorat Daerah Istimewa Yogyakarta). Jurnal Profita: Kajian Ilmu Akuntansi.

Hutapea, P., & Nurianna Thoha, M. B. A. (2008). Kompetensi plus. Gramedia Pustaka Utama.

IAASB (International Auditing and Assurance Standards Boards). (2004). International Standard on Auditing. New York: IFAC.

IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia). (2011). Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Jakarta:Salemba Empat.

Ikatan Akuntansi Indonesia. (2012). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba Empat.

Indriyani, S., & Hakim, L. (2021). Pengaruh pengalaman audit, skeptisme profesional dan time pressure terhadap kemampuan auditor mendeteksi fraud. Jurnal Akuntansi Dan Governance, 1(2), 113-120.

Institut Akuntan Publik Indonesia. (2001). Standar Audit (“SAâ€) 200: Standar Umum. Jakarta: Institut Akuntan Publik Indonesia.

Karamoy, H., & Wokas, H. R. N. (2022). PENGARUH INDEPENDENSI DAN PROFESIONALISME, DALAM MENDETEKSI FRAUD PADA AUDITOR INTERNAL PROVINSI SULAWESI UTARA.

Louwers, Timothy J., Ramsay, Robert J., Sinason, David H., and Strawser, Jerry R. (2005). Auditing and Assurance Service. New York: Me Graw Hill.

Marcellina Widyastuti dan Sugeng Pamudji. (2009). Pengaruh Kompetensi, Independensi, dan Profesionalisme Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud). Jurnal. Maret 2009 – Agustus 2009, Vol 5, No 2. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Mokoagouw, M., Kalangi, L., & Gerungai, N. (2018). Pengaruh Skeptisme Profesional Dan Pengalaman Auditor Terhadap Kemampuan Auditor Eksternal Dalam Mendeteksi Kecurangan (Survei Pada Auditor BPK RI Perwakilan Sulawesi Utara). Jurnal Riset Akuntansi Going Concern, 13(2), 261-272.

Mutiara, I. (2021). Pengaruh Pengalaman Auditor Dan Skeptisme Profesional Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan (Penelitian pada Auditor yang bekerja di KAP wilayah Bandung). Jurnal Riset Akuntansi Jambi, 3(2), 16-35.

Nasution dan Fitriyani. (2012). Pengaruh Beban Kerja, Pengalaman Audit, dan Tipe Kepribadian Terhadap Skeptisme Profesional dan Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan. Jurnal. Universitas Negeri Syarif Hidayatullah.

Novianty, Suzy. (2008). Skeptisme Profesional Auditor Dalam Mendeteksi Fraud. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 8(1), 120-125.

OJK (Otoritas Jasa Keuangan). (2023, 7 Maret). Siaran Pers: OJK Beri Sanksi untuk AP dan KAP Terkait Wanaartha Life di Tengah Penanganan Likuidasi. Diakses pada tanggal 20 April 2023 secara melalui https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/siaran-pers/Pages/OJK-Beri-Sanksi-untuk-AP-dan-KAP-Terkait-Wanaartha-Life-di-Tengah-Penanganan-Likuidasi.aspx.

Peuranda, J. H., Hasan, A., & Silfi, A. (2019). Pengaruh independensi, kompetensi dan skeptisme profesional terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan dengan pelatihan audit kecurangan sebagai variabel moderasi. Jurnal Ekonomi, 27(1), 1-13.

Sari, N. P. I. E., & Adnantara, K. F. (2019). Pengaruh Independensi, Kompetensi, Red Flags Dan Tanggung Jawab Auditor Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan. Journal Research Accounting (JARAC), 1(1), 63-75.

Simanjuntak, S., & Hasan, A. (2015). Pengaruh independensi, kompetensi, skeptisme profesional dan profesionalisme terhadap kemampuan mendeteksi kecurangan (fraud) pada auditor di BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi, 2(2), 1-13.

Snyder, H. (2019). Literature review as a research methodology: An overview and guidelines. Journal of business research, 104, 333-339.

Standar Profesi Akuntansi Publik. (2014). SA No.240 tentang Tanggung Jawab Auditor Terkait dengan Kecurangan dalam Suatu Audit atas Laporan Keuangan. Diakses melalui http://spap.iapi.or.id/1/files/SA%20200/SA%20240.pdf

Standar Profesi Akuntansi Publik. 2014. SA No.200 tentang Tujuan Keseluruhan Auditor Independen Dan Pelaksanaan Audit Berdasarkan Standar Audit. Diakses pada tanggal 20 April 2023 melalui http://spap.iapi.or.id/1/files/SA%20200/SA%20200.pdf

Suci, C. F., Agustiawan, A., & Putra, R. S. (2022). PENGARUH RED FLAGS, KOMPETENSI AUDITOR, RELIGIUSITAS DAN SKEPTISME PROFESIONAL TERHADAP KEMAMPUAN AUDITOR INTERNAL DALAM MENDETEKSI KECURANGAN. Digital Business Journal, 1(1), 78-88.

Sukrisno Agoes dan I Cenik Ardana. (2009). Etika Bisnis dan Profesi. Jakarta:Salemba Empat.

Widaningsih, M., & Hakim, D. N. (2015). Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Pencegahan Dan Pendeteksian Kecurangan (Fraud). Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 3(1), 586-602.

Wiguna, F., & Hapsari, D. W. (2015). Pengaruh skeptisisme profesional dan independensi auditor terhadap pendeteksian kecurangan (survei pada auditor KAP di Malang). eProceedings of Management, 2(1).

Diterbitkan

2024-03-21